Bab 115

871 Kata

Malam Itu... Alisha tersentak saat tubuhnya ditarik ke dalam dekapan hangat Nawa. Napasnya masih belum stabil, tubuhnya lelah, tapi pria itu belum juga puas. "Aku capek, Mas..." rengeknya dengan suara manja, sementara tangannya mendorong d**a bidang Nawa. Pria itu terkekeh kecil, matanya menatap Alisha dengan sorot penuh keinginan. "Sebentar lagi, baby..." bisiknya, sebelum kembali menunduk, mengecup bibir istrinya dengan penuh gairah. "Mas... ahh..." Alisha menggigit bibir, berusaha menahan desahan yang ingin keluar. Nawa menggerakkan pinggulnya lagi, menyentuh titik sensitif istrinya dengan intensitas yang semakin dalam. "Kau sangat nikmat, Sayang..." racau Nawa dengan suara berat, merasakan tubuhnya hampir mencapai puncak. "Ahh... Nawa!" Alisha merintih, tubuhnya melengkung saat s

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN