Nawa mencari keberadaan istrinya, namun tak kunjung menemukannya hingga akhirnya dia mencarinya di dapur. Dia ada di sana, seperti yang dikatakannya. Nawa memandang penuh rindu pada wanitanya.
Perlahan, dia berjalan mendekat dan melingkarkan tangannya pada pinggang ramping istrinya yang saat itu sedang membelakanginya.
"Aku sedang memotong sayuran, tolong lepas!"
Nawa terdiam sejenak mendengar respons dingin Alisha. Tapi dia tidak langsung melepaskan tangannya. Dia menunduk, menghirup napas panjang, lalu berkata dengan suara yang lebih lembut dari sebelumnya, "Alisha... Aku tahu aku sudah membuatmu marah dan terluka. Aku tahu, dan aku minta maaf."
Namun, Alisha tidak menanggapi. Tangannya tetap sibuk memotong sayuran, seolah tidak mendengar kata-kata suaminya. Nawa merasa keheningan it
