Bab 26

1381 Kata

Alisha terbangun dari tidurnya dengan erangan kecil. “Aaakkk...” matanya langsung terbuka lebar saat menyadari dirinya masih berada dalam posisi yang sama—bersandar di d**a Nawa, di dalam pelukannya yang kokoh. “Apa terlalu nyaman tidur di pelukanku?” suara berat Nawa terdengar dekat di telinganya, tenang namun penuh dengan nada menggoda. Wajah Alisha memerah seketika. Entah sejak kapan ia terlelap, tetapi tidur dalam dekapan hangat Nawa membuatnya lupa waktu. Dalam hati, ia merasa bersalah karena pasti tubuh lelaki itu pegal menahan berat tubuhnya selama ia tidur. “Ah, maaf. Jam berapa sekarang?” Alisha buru-buru beranjak dari pangkuannya. Nawa meringis kecil sambil meregangkan tubuhnya, gerakannya santai namun tetap penuh karisma. Dia hanya menggumam pelan saat Alisha bertanya, “Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN