Bab 27

1488 Kata

“Nawa?!” serunya lirih, terkejut melihat lelaki itu di hadapannya. Tanpa sepatah kata, Nawa menariknya dengan langkah cepat. Alisha, yang masih mengenakan sepatu hak tinggi, hampir terjungkal saat mencoba menyamai langkah panjang lelaki itu. “Nawa! Lepaskan aku! Sakit!” serunya, memberontak sekuat tenaga. Namun genggaman tangan Nawa begitu erat, membuat Alisha tak mampu melawan. Wajah Nawa gelap, penuh amarah. Ia tak menggubris protes Alisha, bahkan ketika wanita itu terus meronta. Saat lift terbuka, Nawa menyeretnya masuk, lalu mendesaknya ke dinding lift. Sebelum tubuh Alisha sempat terbentur, tangan besar Nawa lebih dulu melindungi kepalanya. Namun, perhatian itu tidak meredakan rasa takut Alisha. “Nawa! Lepaskan aku!” pekiknya, matanya membelalak melihat tatapan dingin pria itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN