Flashback Ruangan itu terang, dengan hiruk pikuk khas sekolah. Di tengah aula, seorang gadis berambut hitam lurus berdiri canggung, matanya menatap pria di depannya dengan gugup. "Kak... emm... boleh kenalan?" tanya gadis itu dengan suara pelan, malu-malu. Wajahnya sedikit memerah, dan tangan kecilnya menggenggam erat ujung roknya. Nawa, dengan sikap dinginnya yang khas, hanya menatapnya sekilas. "Apa maumu?" tanyanya singkat, nadanya terdengar tegas dan tanpa basa-basi. Ia bukan tipe orang yang tertarik pada obrolan kecil, terutama dengan seseorang yang tiba-tiba menghampirinya. Sebelum gadis itu bisa menjawab, seorang perempuan lain tiba-tiba datang. Tanpa malu-malu, dia melingkarkan tangan di lengan Nawa dan memeluknya dengan posesif. "Hei, kamu! Bisa nggak cari laki-laki lain? Jang