Bab 103

1260 Kata

Nawa mengangkat telepon dengan malas saat layar ponselnya menyala menunjukkan nama Kana. Ia memandang sekilas ke arah Alisha yang masih terlelap di pelukannya. "Bang, di mana?" tanya Kana langsung di balik telepon. Nawa menatap keluar jendela kamar, menghela napas sejenak. "Hemm... Ada di Batu," jawabnya datar, tak ingin membangunkan istrinya. "Ngapain? Jauh banget," Kana protes di seberang. "Kapan pulang?" Nawa memutar matanya, sedikit kesal. "s**t! Ada apa sih? Bisa nggak, nggak ganggu dulu?" responnya dengan nada jengkel. Di pelukannya, Alisha menggeliat, tubuhnya bergerak karena reaksi Nawa. "Emmm..." gumam Alisha sambil setengah terbangun. "Sttt..." Nawa cepat-cepat merekatkan pelukannya, memastikan Alisha tetap nyaman dan tidak sepenuhnya bangun. Ia mencium puncak kepala istrin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN