"Selamat atas pernikahanmu kak." Itu ucapan darinya saat mendengar kabar pernikahanku. Ucapan dari cinta pertamaku Mikaela. Aku termenung menatap hamparan pemandangan kota disepinya malam. Baru saja pesta pernikahanku usai dan menyisakan perasaan yang bercampur aduk didalam hatiku. Aku memutuskan untuk minum-minum dengan mengajak sahabatku, Rendy. Tapi ia justru meninggalkanku sendiri. Tidak apa. Sejak dulu aku terbiasa sendiri dalam mimpi. Ucapan Mikaela masih terngiang dibenakku. Apalagi yang aku harapkan? Dirinya? Sedangkan aku sekarang sudah menikah, walaupun dengan alasan membalas budi. Aku kembali menegak minuman beralkohol yang aku genggam sedari tadi sambil mengingat masa lalu. Pertemuan pertamaku dengan cinta pertamaku saat aku menolong seekor kucing dari tempat sampah. S