"Di dalam?" "Di luar?" "Di dalam?" "Di luar?" Rendy bergumam gelisah sambil mengetuk-ngetukkan sebuah bolpoin ke meja kerjanya seirama dengan apa yang ia ucapkan. Ia memandang hamparan pemandangan luar dari kaca gedung perusahaan yang ia bangun dengan hasil kerja kerasnya bersama Daffa. Selama ini Rendy memutuskan untuk tinggal di Singapura. Ada beberapa hal yang membuatnya memutuskan untuk menetap di negara kecil yang sangat berkembang itu. Salah satunya, ia ingin menghindari ayah dan juga istri mudanya yang kini telah dikaruniai seorang putra. Ya, adik Rendy. Lalu, memang ada sesuatu yang membuatnya sangat ingin tinggal di Singapura. Sebenarnya, saat ini Rendy tengah merasa gelisah, ia mengingat kembali betapa cerobohnya ia meniduri seorang wanita dalam keadaan mabuk. S