Jorce meringis saat menuangkan cairan ke atas luka di pahanya, sebuah cairan yang seketika bereaksi terhadap luka bekas tembakan itu. Ia menggigit bibir dalamnya, merasakan sensasi perih bercampur sakit luar biasa ketika cairan itu meresap ke dalam luka dan seperti meledak di dalam pahanya yang berlubang akibat tertembus peluru. Setelah sebelumnya Jorce lebih dulu mengeluarkan peluru itu. "s****n!" Jorce mengerang kesal saat menatap layar monitor di ruang kendali. Ruangan yang ada di markas kawanan perampok yang biasa mereka gunakan untuk memonitor daerah kota mati, tempat yang menjadi kawasan teritorial kawanannya. Biasanya mereka akan mendeteksi pergerakan musuh yang berhasil menyelinap masuk ke kota mati. Tapi sialnya, kali ini yang Jorce temukan justru kematian rekan-rekannya. Ad