Part 18

2133 Kata

Halil melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Sambil meresapi semilir angin yang berhembus, Halil menikmati pemandangan kota di malam hari. Dia baru saja pulang dari kantor karena terpaksa lembur dengan pekerjaan yang diberi Rayka padanya. Sebuah kendaraan membunyikan klakson ketika motornya memasuki kawasan jalan yang sepi. Halil menepikan motornya, memberi akses jalan untuk mobil di belakang. Namun, bukannya memotong, mobil itu malah menghimpit motornya. Halil tetap berusaha tenang dan terus melajukan motornya dengan lebih cepat. Diputarnya gas kuat-kuat hingga kandas. Jelas saja dia tetap kalah dari mobil itu. Hingga di satu kesempatan, mobil berwarna hitam itu memotong jalir motornya. Terpaksa Halil menginjak rem dalam-dalam. Empat orang pria turun dari mobil dan berjalan ke ara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN