“Aku tidak akan pernah bahagia diatas penderitaan orang lain, Ayah!!”
Plakkk!!
“Ayah!!”
“Eshal!!”
Eshal menganga tidak percaya. Dia bahkan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Alvaes melayangkan satu tamparan ke arah putrinya sendiri. Saat itu, Kesha langsung berlari dan menghalangi tangan kasar suaminya hingga ia jatuh tersungkur ke lantai.
“Ssshhh …” Kesha menahan perih pada pipi kirinya.
“Eshal, keluar dari sini, Sayang.” Kesha bergumam pelan. Dia tidak mau jika suaminya lupa mnegontrol emosi dan melukai putri mereka sendiri.
Dimitri langsung membantu sang Ibu untuk berdiri. Sedangkan Denis, dia melangkah lebar mendekati sang Adik yang sudah tercengang melihat kejadian saat ini.
Alvaes terdiam, tangan kanannya tidak bergerak s
