Chapt 56. Fiery Rage

2310 Kata

*** Mansion Armaghan, London, UK., Pagi hari.,             Mobilnya berhenti tepat di halaman utama mansion Armaghan. Arash membuka kunci pengaman pintu mobil, lalu melepas sabuk pengamannya, sembari melirik gerakan Eshal terlihat sangat buru-buru. Ceklek…             Eshal langsung turun dari mobil tanpa melihatnya. “Terima kasih sudah mengantarku. Hati-hati di jalan,” ujarnya lalu menutup pintu mobil kembali.             Arash terdiam, dia segera turun dari mobil. Melihat Eshal berjalan cepat menaiki undakan tangga masuk ke dalam mansion. “Eshal??” sapa Arash mencoba untuk menarik perhatiannya lagi. Berharap Eshal mau melihatnya.             Tapi sangat disayangkan, wanita itu bahkan tidak lagi menoleh ke belakang. Meski hanya untuk melihatnya atau sekedar mengucapkan kalimat pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN