Mohon langsung skip buat yang masih di bawah umur…. Setelah Zea memberikan izin untuk memulai ritual malam pertama yang sangat spesial dan selama ini dinanti-nantikan … Rubi kembali mencium bibir Zea, menciumnya dengan penuh cinta dan hasrat yang membara. Tidak ada larangan lagi, tidak ada batasan lagi. Mereka masih berciuman saat Rubi mulai meraba punggung Zea, menurunkan ritsleting hingga dress yang Zea kenakan siap untuk dilepas. Tanpa ba-bi-bu lagi, dengan satu kali gerakan, Rubi melepaskan dress itu hingga terjatuh di lantai. Jelas saja pemandangan yang indah kini terpampang nyata. Rubi memang pernah melihatnya saat Zea mabuk, tapi tidak se-detail sekarang yang Rubi sangat bebas untuk melakukan apa pun. “Kita bermain santai aja, Sayang. Enggak perlu terbaru-buru,” ucap Rubi. “Aku

