Lima belas menit setelah Zea beranjak pergi, Jodi masih duduk di bangku taman. Ada bunga mawar putih yang seharusnya Zea bawa pulang, tapi wanita itu malah tidak membawanya. “Padahal ini bunga kesukaanmu, bunga yang pertama kali aku berikan padamu saat kamu berulang tahun ke delapan belas. Pertama kalinya pula kita berinteraksi setelah aku mengetahui kamu diam-diam mengagumiku,” gumam Jodi. Saat itu, Jodi bisa melihat betapa menyala sinar cinta di mata Zea untuknya. Itu sebabnya tanpa ragu ia melakukan pendekatan dengan wanita itu. Sampai pada akhirnya mereka benar-benar saling mencintai satu sama lain. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membuat mereka sedekat nadi. Namun, lima tahun selanjutnya … perpisahan yang tak diinginkan sangat cukup untuk membuat mereka menjadi asing.