Zea terbangun dari tidurnya lalu menyadari mamanya tidak ada di sampingnya. Ini masih jam setengah enam pagi, tapi kenapa mamanya sudah beranjak dari tempat tidur? Bahkan, sepertinya di kamar mandi pun tidak ada.
Zea kemudian duduk dan merentangkan tangannya untuk melakukan peregangan. Setelah itu, Zea menenggak air putih di atas nakas. Meletakkan gelas yang kosong ke tempat semula, barulah Zea beranjak dari tempat tidur dan keluar dari kamarnya.
Zea tersenyum saat menyadari Stevi sedang tidur di sofa. Tanpa ragu, Zea langsung mendekat dan perlahan tubuhnya naik ke sofa untuk menindih tubuh sahabatnya itu.
“Astagaaa!” Stevi terlihat sangat terkejut sehingga agak menggunakan nada tinggi, membuat Zea ikut terkejut lantaran respons Stevi se-kaget itu.
“Stev, kamu kaget banget kayaknya,” k
