Naura yang baby bump-nya sudah semakin kentara, memasuki sebuah kafe di mana ia dan seorang wanita paruh baya janjian untuk bertemu.
Wanita paruh baya itu bernama Samira, yang dulunya pernah sangat menyayangi Naura sebagaimana menganggapnya anak sendiri. Ya, dulunya Naura adalah menantu kesayangan Samira.
Setelah beberapa bulan bercerai dengan Rubi dan otomatis Samira bukanlah ibu mertuanya lagi, jujur saja Naura agak terkejut saat ibu dari Rubi tersebut menghubunginya untuk mengajaknya bertemu.
Ya, Naura terkejut. Ada apa gerangan sampai Samira mengajaknya bertemu? Bahkan, Samira sama sekali tidak mencaci-maki dirinya saat tahu alasan perceraiannya dengan Rubi beberapa bulan yang lalu. Apa Samira baru akan marah-marah sekarang?
Naura berjalan sambil melihat sekeliling kafe untuk menem
