"Anika ...!" Sheila langsung memeluk Anika yang baru saja datang dengan Bara, pelukannya sangat begitu erat sampai membuat Anika kesulitan untuk bernapas. "Shei, aku tidak bisa bernapas," ucap Anika. Barulah Sheila langsung melepas pelukannya. Kemudian menjatuhkan kecupan di pipi Anika dan memeluknya lagi dengan lebih pelan. "Astaga, kamu ini kenapa?" tanya Anika yang merasa aneh dengan perlakuan dari Sheila. "Katanya kalian akan menikah dalam waktu dekat ini, aku turut senang mendengarnya!" ujar Sheila penuh dengan keceriaan. Anika melirik kalah Albert yang duduk di belakang sana, terasa pria itu heran dengan kelakuan Sheila yang sangat pecicilan, Albert hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Sheila. "Iya, benar. Sekitar 2 minggu kurang dari sekarang, aku baru ingin memb