"Sudahlah Anika, aku bilang sudah menerima Hafiz masuk dalam keluarga kita, jadi kamu tidak perlu khawatir dan tidak perlu banyak pikiran. Ingat, sebentar lagi kita akan menikah, aku tidak mau kamu jadi banyak pikiran menjelang hari pernikahan kita," kata Bara yang merasa khawatir. "Tapi aku tetap saja ingin menemukan Davin dan Yunita, aku tidak bisa diam saja melihat ini semua, sedangkan Hafiz menunggu Yunita untuk bertemu, aku tidak bisa menerimanya dengan lapang tanpa usaha sama sekali," balas Anika menatap mata Bara. "Kamu sudah berusaha dan kamu melakukannya, tapi memang Davin dan Yunita belum bisa ditemui. Bahkan Sheila juga ikut mencarinya, tapi mereka juga belum ketemu. Kamu bukan tidak berusaha, tapi kamu sudah berusaha dan takdir berkata lain." Bara mulai meyakinkan Anika kemb