Albert munculkan tangan Yunita yang tadi dipakai menampar Nita. Albert tidak terima putrinya diperlakukan kasar oleh Yunita yang dianggap sebagai wanita tidak tahu diri.
"Berani sekali kamu menamparnya!" gertak Albert.
Yunita gemetar melihat Albert sudah ada di depannya. Pria yang dulu pernah dia cintai dan dia rusak rumah tangganya sekarang berdiri di hadapannya dengan tatapan mata nyalang.
"Mau kabur ke mana kamu? Kamu pikir bisa terus bersembunyi terus kabur?! Kali ini aku tidak akan membiarkanmu kabur lagi! Aku akan mengambil sesuatu yang menjadi hakku!" ucap Albert yang masih mencekal tangan Yunita.
Punggung Yunita menegang, dia tidak pernah menyangka kalau Albert akan menemukannya di sini, apalagi dia tertangkap basah sudah menampar Nita dan Albert melihatnya sendiri.
"Apa maksu
