Bab 77. Selamat Pagi

1559 Kata

Ketika Davin sudah menyentuh bayi itu, Anika membulatkan matanya menatap panik ke arah Davin yang sama sekali tidak diizinkan untuk menyentuh, tapi yang Davin lakukan berikutnya membuat Anika merasa lega. Ternyata Davin hanya ingin mengelus pipi bayi itu, tanpa berniat membawanya kabur. Davin sendiri menyadari kalau dia adalah orang yang menggunakan alasan apa pun untuk membuat Anika bertahan. Maka dari itu dia tidak melakukannya lagi karena takut Anika semakin membencinya. Davin tidak ingin menggunakan alasan anak lagi untuk mempertahankan pernikahannya dengan Anika. "Mungkin sekarang kamu masih marah, aku akan menunggu sampai besok dan kita akan bicara lagi," ujar Davin. "Tidak perlu ada pembicaraan lagi diantara kita, Vin. Semua yang sudah jelas, aku tidak akan kembali padamu dan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN