Davin menatap Yunita dengan nanar, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan pada wanita di hadapannya, bahkan rasanya bertindak pun tidak bisa. Yunita membuat posisi Davin jadi sangat sulit sekarang. "Apa maksudmu, Yun? Katakan dengan jelas!" tuntut Davin. "Katakan dengan jelas agar aku bisa mengambil tindakan, kamu tahu kalau Nita itu adalah anakmu bersama Hendra, tapi kenapa malah datang gugatan hak asuh dari pria lain?!" lanjut Davin. "Maafkan aku, Vin ... aku benar-benar minta maaf, aku sama sekali tidak berniat untuk menipu siapa pun, hal itu terjadi begitu saja ketika pikiranku belum dewasa dan masih sempit," jelas Yunita tidak mendetail. Tentu saja Davin tidak puas dengan penjelasan dari Yunita yang seperti itu, bagaimana penjelasan Yunita barusan tidak menjawab apa pun yang