"Kamu lihat dengar sendiri, kan?" Bara meledek seakan dia memiliki kuasa penuh pada Anika. "Sekarang minta maaflah dan aku akan mempermasalahkan itu lagi, kamu tidak ingin Yudha menjadi anak dari seorang kriminal, kan?" lanjut Bara. Davin diam, dia sedang menimbang-nimbang sesuatu yang menurutnya sangat sulit untuk dilakukan, tapi mengingat Bara tidak akan melepaskannya jika dia tidak meminta maaf dan Davin juga memikirkan perkataan Anika tadi. Kalau dirinya adalah orang yang egois dan hanya memikirkan emosinya sendiri tanpa memikirkan bagaimana Yudha dan Anika, mau seberapa keras pun Davin menepis perkataan Anika tadi, tetap saja faktanya memang dia yang egois. "Apa sekarang kamu masih belum ingin minta maaf padaku?" tanya Bara menuntut. "Baiklah ... aku minta maaf, maafkan aku yan