"Apa ini sakit, b***h?" Shine ternganga, ketika kata-kata kasar itu keluar dari mulut sahabatnya. "Vonie, ada apa denganmu?" Tanyanya meringis. Remasan Vonie di rambut Shine semakin kuat, membuat kulit kepalanya terasa pedih. Vonie semakin bersemangat, ia mengguncang-guncangkan kepala Shine dengan cukup kencang. "Agh, ini sakit, lepaskan aku!" Shine mencoba mencengkeram tangan Vonie menggunakan kuku, hingga Vonie melepas rambutnya. Namun tak lama, ia menampar Shine dengan sangat kuat membuat gadis itu tersungkur ke rerumputan. Vonie merunduk menertawakan Shine yang memegangi pipinya kesakitan. Mata Shine berkaca-kaca melihat bagaimana kekejaman Vonie padanya. "Ada apa melotot seperti itu? Apa kau terkejut?" "A-apa maksudmu melakukan ini?" Tanyanya terisak mencari setitik ke