Part 34 : Surprised

2844 Kata

Ketukan-ketukan pelan terdengar diheningnya malam. Tangan Daffa tak dapat diam mengetukkan jemarinya ke atas meja dengan posisi terlentang di sofa. Ia menatap langit-langit sembari tersenyum. Mengingat hal lucu yang ia lakukan pada Shine pagi tadi. Kenapa ia bisa lepas kendali? Menyentuh Shine dengan hasrat seorang lelaki, sama sekali tidak ada dipikiran Daffa sebelumnya, tapi kini ia lakukan juga. Memandang Shine sebagai wanita, selalu terbayang wajah gadis itu. Sudah lama sekali Daffa tidak merasakan perasaan yang berbunga-bunga hanya karena seorang wanita. Ini gila. Daffa pasti sudah mulai gila. Ia tersadar dari lamunan ketika ponselnya tiba-tiba bergetar. Daffa cukup malas untuk bangkit dan mengambil ponsel itu yang sebenarnya hanya tergeletak di atas meja. Mau tak mau,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN