Bonus Part 1

1176 Kata

Siang itu, setelah pemakaman Alex yang penuh dengan air mata dan keheningan, Malia, Genta, Elizabeth, dan Darius duduk di ruang tamu rumah keluarga Brighton. Kesedihan masih menyelimuti hati mereka saat Mahesa masuk ke dalam ruangan dengan raut wajah serius. “Saya turut berduka cita atas kepergian Alex. Maaf mengganggu, tapi ada hal penting yang perlu saya sampaikan,” kata Mahesa dengan suara tenang tapi tegas. “Silakan duduk, Pak Mahesa,” ucap Elizabeth. Mahesa duduk di hadapan seluruh angggota keluarga dan membuka berkas di tangannya. “Kasus pembunuhan Vita, yang selama ini menjadi misteri, akhirnya terbuka. Pelakunya telah teridentifikasi,” jelas Mahesa. Tiba-tiba saja Elizabeth merasa jantungnya berdegup lebih kencang. Meskipun sudah bisa menebak siapa pelakunya, tetapi ketidakrel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN