Ketidaksabaran sekaligus gairah membara yang Cantika rasakan, membuat wanita itu tidak mau membuang-buang waktu lagi. Aneh, bukan? Padahal Arga yang dijebak olehnya agar meminum penambah li-bi-do, tapi kenapa Cantika secara otomatis ikut-ikutan haus sentuhan?
Cantika berada di titik yang tak bisa menahan diri lagi sehingga memutuskan berpindah tempat duduk ke sofa samping Arga. Tak sampai di situ, tangannya juga mulai nakal, membimbing tangan Arga untuk menyentuhnya.
Bisa dibilang ini pertemuan pertama mereka, pertemuan pun baru berlangsung beberapa menit saja … tapi Cantika sudah menggila. Dan ia pikir Arga juga sudah terpengaruh minuman yang diberikannya. Efek minuman yang bukan sekadar mabuk biasa, tapi mabuk gairah juga.
Hal itu membuat Cantika memberanikan diri untuk nyosor duluan.
