Tahun ini cukup berat untuk Allura karena ia kehilangan satu anggota keluarganya lagi. Sang kakek akhirnya menutup mata. Allura sedih, tapi ia mengikhlaskan kepergian kakeknya.
Di sisa umur kakeknya, Allura selalu membawa anak-anaknya untuk mengunjungi pria yang memang sudah tidak muda lagi itu.
Namun, di tahun yang sama juga Allura kembali mendapatkan sebuah kebahagiaan besar. Ia mengandung anak ketiganya dan Kennrick. Allura tidak menyangka bahwa dewa akan mempercayakan padanya lagi seorang malaikat manis.
Seperti kehamilannya yang lalu, Kennrick selalu menjadi suami siaga yang memperhatikan setiap makanan dan istirahatnnya.
Allura tidak diizinkan melakukan banyak pekerjaan. Ia juga tidak diperbolehkan melakukan perjalanan keluar kota.
Di kehamilan yang ketiga ini Allura merasa ba
