Riana terlihat sibuk merapikan dan membersihkan ruang rawat inap Rangga. Ia juga menatap parsel buah yang tadinya diantarkan Brian dan Bobi untuk Rangga. Kedua pria itu sudah pulang dari lima belas menit yang lalu. Sepanjang Riana yang terlihat sibuk. Rangga yang sedang berbaring di ranjang fokus memperhatikan Riana sambil tidak berhenti tersenyum karena suasana hatinya yang terasa begitu baik saat ini. Bahkan ketika Riana sedang merapikan selimut ynag dikenakannya, Rangga tidak berhenti tersenyum menatapnya. “Kamu ngapain sih dari tadi senyum mulu?” Tanya Riana. Rangga menggeleng namun tetap tersenyum, bahkan ia tertawa kecil ketika mengingat kembali kejadian saat Brian dan Bobi masih berada di rumah sakit. Riana menepuk kedua tangannya sambil menghembuskan nafasnya lega begitu meliha