Alshad bergeming. Tatapan matanya tidak sedikit pun berpaling dari sosok wanita yang menyunggingkan senyum dan kini duduk sembari menatap ke arahnya. Alshad yakin dirinya tidak salah lihat. Pun mencubit pipinya, ia merasakan sakit. Itu artinya, Alshad memang sedang tidak bermimpi saat ini. "Airin?" Memang sosok Airin yang sedang duduk di depan Alshad sekarang. Setelah dua bulan menghilang bagai ditelan bumi, tanpa permisi apalagi memberi kabar berita, perempuan itu tahu-tahu kembali dan sekarang sudah duduk cantik di sofa yang ada di ruangan Alshad. Seperti sengaja menunggu. Atau jangan-jangan ingin memberi Alshad kejutan. "Iya, ini aku. Airin Mahira Elhaq. Bukan halusinasi apalagi hantu." Sedang Alshad bergeming saja. Tidak memberi respon apa-apa karena mungkin masih tenggelam dalam