Dito merasa akhir-akhir ini Abel sulit untuk di dekati. Sikap istrinya berubah 180 derajat. Dito merasa Abel menjauhinya. Ia tak tahu apa yang tengah terjadi kepada istrinya sehingga ia tak mau bertatapan bahkan bersentuhan dengannya. Selain yang berhubungan langsung dengannya Abel masih mengurusi dan menyiapkan segala kebutuhannya. Istrinya lebih banyak diam dan cenderung menjauh. Saat menonton TV pun biasanya Abel akan gelendotan di tubuhnya dan berakhir dengan olahraga panas. Tapi kali ini Abel memilih duduk menjauh dari suaminya. Bahkan ia memilih masuk kamar dan tidur lebih awal. “Kamu mau kemana, sayang?” tanya Dito melihat istrinya beranjak pergi saat ia baru saja akan duduk di ruang tv menemaninya menonton. “Mau tidur.” Jawab Abel