bab 12

1266 Kata

 Seperti biasa, Abel baru selesai masak saat Dito tiba dirumah. Aroma masakan istrinya membuat perutnya semakin keroncongan. Abel menghampiri suaminya, diraihnya tangan sang suami dan mengecupnya. “Assalammualaikum sayang.” “Waalaikumsalam, Mas.” Jawab Abel mesra. Keduanya duduk di sofa. Dito terlihat sangat kelelahan. “Mandi dulu ya Mas biar badannya segar. Habis itu kita makan malam, kebetulan makan malamnya baru mateng.” Tawar Abel kepada Dito. “Boleh langsung makan ngga? Laper banget nih yank.” “Ya udah boleh. Mas cuci muka sama tangan dulu gih. Aku siapin makanannya.” Dito melangkahkan kakinya ke kamar mandi, sementara Abel mulai memindahkan masakannya ke dalam wadah lalu disajikan di atas meja makan. “Sayang, handuknya mana.” Teriak Dito dari dalam kamar mandi. “Iya sebenta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN