Bab 23

1158 Kata

                “Ada yang mau Mas obrolin. Penting.” Ucap Dito menatap Antari dengan serius.                 “Mau bicara apa, Mas?” tanya Antari was was.                 “Adek senang tinggal sama Ibu dan Bapak?”                  Antari mengangguk. “Senang banget Mas. Akhirnya bisa kumpul sama keluarga besar. Dulu saat masih menikah dengan Mas Bram, Tari susah mau pulang ketemu Ibu dan Bapak tapi sekarang alhamdulillah udah bisa kumpul lagi bareng Mas dan dedek.” Ucap Antari sambil mengelus perutnya.                 “Alhamdulillah kalo adek senang. Ada satu hal yang mau Mas pastikan dari Adek.”                 “Apa itu Mas?”                 “Adek mau tetap tinggal di Yogya sama Ibu dan Bapak tanpa Mas atau ikut Mas tinggal di Bandung?” tanya Dito membuat Antari mengerutkan dahinya. “M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN