WARNING!! INI HANYA CERITA. SO DON'T BE SERIOUS YA GEESSS ? ??? Abel tersenyum melihat kiriman foto-foto suaminya selama berada di yogya. Ia sempat bertanya-tanya kenapa tak ada foto saat Dito dan teman-teman reuninya memberikan sumbangan, tapi Abel tak mempermasalahkan itu yang terpenting komunikasi mereka tetap intens meski berjauhan. Abel juga menyibukkan diri dengan berbagai usaha butik dan salon kecantikannya. “Oh ini toh yang namanya Bayu.” Ucap Abel menatap wajah bocah laki-laki yang tengah berselfi ria dengan suaminya di atas andong. Suaminya mengatakan kalau dirinya lari pagi di temani seorang bocah laki-laki bernama Bayu. Ia mengetik pesan untuk suaminya. [Sayang, aku juga mau naik andong.] [Boleh sayang. Nanti setelah semua selesai, kita jalan-jalan ya.] [Iya sayang.