Amelia menatap putra-putranya yang telah terlelap di atas boks mereka. Meski rasanya asing tapi ada jenis lain yang bersarang di hatinya. Amel merasakan teduh serta rasa hangat kala bersama Aiden dan Darian. Mungkinkah karena mereka pernah berbagi kehidupan dengannya?! Bisa jadi iya.. Ia adalah ibunya. Sudah pasti ada ikatan batin diantara mereka bertiga. “Sampai kapan kamu akan menatap mereka?! Kamu juga butuh tidur, Amel.” Diambang pintu penghubung yang terbuka, Damian berdiri mengamati Amelia. “Sudah malam. Mereka juga sudah nyenyak, Sayang.” Amelia mematung. Kakaknya tidak sedang mengajaknya tidur bersama di atas ranjang yang sama bukan?! Dulu sekali ketika mereka masih muda– mereka memang kerap melakukannya. Tidur saling berpelukan hingga mentari menyapa. Tapi mengapa sekarang jadi