Salah Mempraktekkan Petuah

1042 Kata

Damian meminta pelayan di rumahnya memindahkan sofa ruang tamu tepat di depan pintu kediaman orang tuanya. Pria berdarah dingin itu duduk disana sembari menyilangkan satu kakinya. Kedua tangannya terlipat di atas perut– bersiap menunggu kedatangan seluruh keluarga besarnya pulang dari kegiatan melancong mereka. Bak raja yang siap mengadili para pengkhianat kerajaannya, Damian sudah menyiapkan amunisi untuk menyemprot mereka satu per satu. Tidak ada satupun manusia yang bisa lepas dari amukannya nanti. Tidak sekalipun itu Abraham Wijaya– sang Opa. Kita tunggu saja. Dari informasi yang Damian dapatkan, mereka sudah bertolak menuju rumah. Damian akan mengagetkan mereka semua– lalu menarik Amelia supaya ia bisa memberikan hukuman pada istri cantiknya itu. Beraninya Amelia menipunya dengan ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN