Jalan Pintas, Menjadi Pilihan.

1115 Kata

Suster Ela merebahkan dirinya di ranjang losmen yang dirinya sewa. Ia benar-benar terusir dari kosnya. Kemana lagi ia harus pergi sekarang?! Ia tidak mungkin kembali ke panti asuhan tempatnya dibesarkan. Para ibu panti pasti akan memarahinya. Berita ia yang mengakui perselingkuhannya dengan suami pasiennya sudah digembar-gemborkan di media tanah air. Mereka pasti sudah melihatnya. “Kenapa jadi kayak gini?! Aku mencapai titik ini dengan darah dan air mata, tapi dengan mudahnya wanita itu menghancurkannya.” Isak suster Ela. Wanita bernama lengkap Salsabila Ela tersebut marah dan kecewa dengan nasib yang menimpanya. “Kenapa wanita itu tega?! Dia memiliki segalanya, kenapa hanya berbagi laki-laki saja dia tidak mau?!” Suster Ela menutup wajahnya menggunakan telapak tangan. “Bukankah ini kesa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN