Geraldo menyuapi sang istri. Pria itu duduk di tepi ranjang, sementara Lethicia duduk menyandar. Wajah sang dokter muda masih pucat. Geraldo menatap lekat sang istri yang sedang mengunyah pelan. Terlihat tidak bersemangat sama sekali. “Ingin makan yang lain?” tanya Geraldo. Dia menyuapi sang istri dengan ikan salmon favoritnya, namun Lethicia terlihat malas mengunyah. Bola mata Lethicia bergerak. Kepalanya kemudian menggeleng lemah. Dia sedang tidak punya nafsu makan. Kejadian itu sudah terlewat dan dia sudah aman sekarang, namun—rasa takut itu masih sering tiba-tiba muncul. “Mau aku masakkan spageti seperti waktu itu?” tawar Geraldo lagi. Lethicia sekali lagi menggeleng. “Aku sedang tidak ingin makan.” Geraldo menarik napas dalam lalu menahan sesaat, sebelum menghembus perlahan. Tang