Geraldo menandatangani beberapa berkas pemindahan kepemilikan rumah sakit dari yang semula atas namanya, berpindah pada sang istri. Lethicia. Pria itu menarik napas dalam lalu menghembuskan perlahan. Membubuhkan tanda tangan terakhirnya, Geraldo mengangkat kepala. Pria itu menggeser tumpukan kertas di depannya. “Ada lagi?” tanya pria itu pada pria berkacamata yang duduk terpisah meja dengannya. “Satu lagi, Tuan. Ini.” Pria berkacamata itu meletakkan satu map warna biru ke hadapan sang pengusaha. Geraldo membuka lalu membaca beberapa saat sebelum kemudian kembali membubuhkan tanda tangannya. Setelah menyelesaikan semuanya, Geraldo menumpuk map terakhir ke atas tumpukan kertas di sampingnya, kemudian memberikan pada pria di depannya. “Proses segera.” “Baik, Tuan.” Geraldo akhirnya bisa