“Kak Rion punya pacar.” Mishel dan Litzy yang sedang mengunyah kentang goreng langsung menoleh. Mereka bersekolah di tempat yang sama dengan Luis. Kemana-mana mereka bertiga, hingga teman yang tidak tahu bagaimana hubungan darah mereka, berpikir jika Mishel dan Litzy itu kekasih Luis. Oh … padahal mereka masih kecil. Baru berusia delapan tahun. “Siapa?” tanya Mishel ingin tahu. “Kamu cemburu?” Luis menggigit rotinya. Tiga anak tersebut sedang duduk di meja yang sama. Mereka berada di kantin. Bukan makan makanan kantin. Mereka makan bekal mereka. “Kamu pasti bohong. Kak Rion cintanya sama kami. Iya, kan, Mishel?” “Hmmm ….” Mishel menggumam sambil menganggukkan kepala. Mulutnya masih mengunyah. “Kalian kan adiknya. Beda sama pacarnya.” “Siapa bilang? Kami pacar kak Rion.” Litzy membe
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari