Ada yang Sesak Tapi Bukan Nafas

1218 Kata

Alina menjawab dengan senyum yang menggoda, "Biar om suka sama aku. Selera om kan perempuan seksi." Jawaban itu membuat Adi terkejut. Ia memejamkan mata sejenak, mencoba meresapi kata-kata Alina. Kemudian, Alina mendekati Adi dengan penuh keyakinan dan mengajaknya ke kamar. Adi mengerutkan keningnya, heran dengan perubahan sikap Alina. "Dari mana saja kamu bisa begini?" tanya Adi dengan nada bingung. Namun, Alina tetap bersikeras. "Ayo ke kamar, om. Mulai malam ini, aku ingin sekamar lagi dengan om. Aku takut tidur sendiri," ujarnya dengan manja, sambil memegang lengan Adi dan tersenyum. Adi, yang semakin kebingungan dengan perilaku Alina, menolak tawarannya dengan tegas. "Tidak, aku bisa ke kamarku sendiri. Kamu ke kamar tamu saja." Alina tetap tak bergeming. "Tidak, om. Ayo kita ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN