Teguran 1

1004 Kata

PERNIKAHAN - Teguran "Mas, bagaimana kalau Vanya nggak mau turun?" Puspa yang digandeng sang suami menuruni tangga, tampak khawatir. "Kita tinggal saja," jawab Bram dengan wajah tegang. Terlihat dia sangat kecewa atas kelakuan anaknya. Puspa tidak berani berpendapat lagi. Tidak ingin menambah suasana kian keruh. "Mana Vanya, Bram?" tanya Bu Dewi. Wanita itu tak kalah cemas. "Kita tunggu lima menit, Ma. Kalau dia turun berarti mau ikut, kalau tidak, berarti tidak ikut." Bu Dewi memandang ke dalam. Liburan yang seharusnya menyenangkan, kini sudah diawali dengan ketegangan. Terkadang Bu Dewi kasihan, kadang juga jengkel. Vanya sangat keras kepala. Mak Sri yang menunggui mereka berangkat juga ikutan resah. Kalau Vanya tidak ikut, dia yang akan menjaganya di rumah. "Mama, Puspa, Adek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN