Teguran 2

1036 Kata

"Orang yang baik, tidak akan menanamkan kebencian dan berusaha mempengaruhimu untuk membenci orang lain. Jangan sampai papa habis kesabaran dan menjauhkan kalian dari mereka. Kamu paham maksud papa, Vanya." Vanya mengangguk. Masih mengelap air matanya. "Apa yang dikatakan Nenek dan Tante Santi padamu?" "Dulu Nenek bilang, Tante yang lebih bisa menyayangi aku dan Sony, karena kami sudah saling mengenal sejak kecil. Keponakan sendiri tidak mungkin akan diabaikan dan disakiti. Kalau mendapatkan ibu tiri lain, khawatirnya jahat sama kami. Membuat papa nggak perhatian lagi." Vanya baru mau bicara. Bram menghela napas panjang. "Apa Bunda jahat pada kalian?" Vanya menggeleng pelan. "Apa setelah menikah, papa mengabaikan kalian?" "Nggak, Pa." "Tapi kamu harus berusaha mengerti, kalau sekar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN