Ternyata sebelumnya, para orang tua sudah sepakat untuk menjodohkan mereka. Bram akhirnya mengajak Puspa makan malam sambil membahas tentang niat keluarga mereka. Ternyata gadis itu tidak keberatan.
Kalau soal tertarik pada Puspa atau tidak, jelas Bram tertarik. Impiannya akan sosok perempuan, ada pada Puspa. Lelaki itu makhluk visual, yang lemah dalam pandangan. Bram tidak mungkin menyetujui tanpa pertimbangan dan perasaan. Dan dia lelaki yang memegang teguh komitmennya. Jadi tidak akan sembarangan mengambil keputusan dan sangat bertanggungjawab dengan apa yang telah menjadi pilihannya.
Mungkin belum bisa dikatakan jatuh cinta, karena Bram tipe orang yang tidak mudah jatuh cinta. Namun ada ketertarikan yang tidak bisa ditolaknya. Walaupun di malam pertama mereka, menimbulkan kekisruha
