PERNIKAHAN - Amarah Pak Lurah yang masih duduk menonton televisi, bangkit dan melangkah ke pintu depan saat mendengar deru mesin mobil. "Assalamu'alaikum, Yah." Irwan mencium tangan ayah mertuanya setelah Pak Lurah membukakan pintu untuknya. "Wa'alaikumsalam." "Indah sudah tidur, Yah?" "Baru masuk ke kamar," jawab Pak Lurah sambil menutup pintu kemudian kembali ke depan televisi. Tentu saja dengan memendam rasa kecewa pada sang menantu. Namun cukup ditahannya, karena jika bersuara justru akan menambah keruh keadaan. Biar anak dan menantunya menyelesaikan berdua. Irwan mendorong pelan pintu kamar yang tidak terkunci. Indah kaget dan bangun dari pembaringan. Sedangkan Naina sudah tertidur pulas. "Kutelepon berulang kali, kenapa nggak dijawab?" tanya Irwan sambil duduk di kursi. Ind