Meski sudah tahu bahwa Suster Karina memang menjual putranya pada wanita bernama Arini, Papa Pramana masih ingin meyakinkan diri bahwa memang Arvin adalah si sulung Raizel. Bayi mungil yang pernah digendongnya selama dua menit, lalu terpisah selama hampir dua puluh tahun.
Akan tetapi, Papa Pramana menunggu hasil tes DNA itu guna meyakinkan istri dan putra bungsunya bahwa mereka menemukan harta yang pernah hilang. Arvin, sang tertua.
"Sehat, Bro!" sahut Fandy seraya menuntun langkah Ares mendekati kasur Reyhan.
Hanya Fandy, Ares, Arvin dan Luna saja. Tak ada Windy di sana. Sejak tadi Reyhan ingin mengetahui keadaan kekasihnya itu. Takut saja saat dia kehilangan kesadaran, ketiganya menyakiti Windy.
"Tiba-tiba kecelakaan gitu, gimana ceritanya, Rey?" tanya Fandy.
"Namanya juga kecelakaa
