Extra Part 4. Chandra dan Karina - 2

2479 Kata

Satu minggu berlalu, akhir bulan di mana pertandingan akbar akan digelar. Di club basket kejuaraan, Chandra hadir di sana, di antara para anggota tim dan coach yang semangat karena Chandra akan dipastikan ikut meramainkan formasi. Chandra adalah tongkat pertahanan untuk mencetak skor kemenangan. "Kalau ada Chandra, makin semangat aku, Coach! Sempat loyo juga karena takut aja kali ini kita nggak menang," sahut salah seorang anggota tim dengan nomor punggung dua tersebut. Coach itu tersenyum, duduk di tepi meja. Dia pun lega karena Chandra menunda keputusannya untuk mundur. "Iya. Saya juga. Tapi ini si Chandra belum konfirmasi kelanjutannya gimana. Niatnya memang dia bakal mundur di tahun ketiga ini. Benar, Chan?" Chandra hanya tersenyum tipis, garuk sisi telinga sebab malu dijadikan pusa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN