Siska tiba di rumahnya, suaminya terlihat duduk di ruang tamu menunggu kedatangannya. "Bagaimana?, dia mau berpisah dengan pria itu?". Tanya suaminya, dia langsung berdiri begitu melihat istrinya datang. "Dia tidak mau..," Siska menggeleng. Pikirannya masih tertuju pada pertanyaan terakhir Janeta tadi. Siska sadar, ternyata dia memang seburuk itu.
"Kamu tidak bisa membujuknya atau mengacamnya jika dia tidak mau..!". Bentak Hendra ssuaminya itu.
"Aku sudah melepaskannya sejak dia masih kecil, jadi sekarang aku tidak mau mengurusinya lagi. Mau dia menikah dengan laki-laki kaya atau pun miskin aku tidak peduli". Balas Siska.
"Siska!, Apa kamu mau membuat ku malu hah?. Bagaimana bisa di lebih kaya dari kita?!" Siska melihat suaminya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Memangnya kenapa
