Ekstra Bagian 12 (Janeta dan Doni)

1728 Kata

Pagi-pagi sekali ponsel Janeta berbunyi, dia terus menerus di telepon ayah tirinya. "Halo..," Janeta menjawab pada telepon ke lima. Dia masih sangat mengantuk, saat melihat jam yang menggantung di dinding yang menunjukan pukul setengah lima pagi. "Ini pasti ulah mu kan!".Janeta menjauhkan ponsel dari telinganya, teriakan ayah tirinya membuat telinganya berdengung. "Aku tidak ada melakukan apapun". Kata Janeta bingung. Dia keluar dari rumah sakit dua hari yang lalu, selama dua hari ini berada di rumah calon mertuanya. Janeta tidak di perbolehkan kelluar rumah sedikit pun, bahkan dia sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Dia merasa tidak enak hati pada Dewi temannya, karena terlalu sering absen. "Tidak melakukan apapun katamu!?, kau sudah menghancurkan semua usahaku, dan kau bilang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN