"Kamu sudah bangun?" Doni bertanya saat melihat pergerakan Janeta. Janeta bergumam, lalu duduk. "Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Janeta dengan suara serak. Doni dengan perhatian mengambil minum dan memberikannya pada Janeta. Dia mengembalikan gelas ke atas nakas, setelah Janeta mengahabiskan setengah dari isi gelas. "Aku ingin membahas hal yang terjadi hari ini, sama kamu,,." Doni tidak ingin menyia-nyiakan waktu. dia adalah tipe orang yang tidak suka bertele-tele. "Masalah yang terjadi dengan ayah Hendra?" Tebak Janeta. "Iya," Doni mengangguk. "Kamu yang melakukannya?". "Iya, dengan bantuan Lukas juga". Jawab Doni jujur. "Tapi, kenapa?, Kenapa kamu lakukan itu?'' Raut wajah Janeta sulit di tebak. antara marah dan tidak peduli. "Aku hanya ingin, memberinya pelajaran. Dia te