Tari menatap pantulan dirinya di cermin. Hari ini adalah hari yang sangat dinantikannya, jadi ia harus tampil cantik hari ini. Kebaya modern berwarna abu- abu dan rok batik bercorak warna biru laut terpakai apik di tubuhnya. Tak lupa kerudung voal warna biru laut menghiasi kepalanya. Tari tersenyum sekali lagi menatap tampilannya saat ini. "Aku gugup," ucapnya. "Baru aja mau tunangan udah gugup, gimana kalau kamu menikah nanti." Nida yang sedari tadi berada di samping Tari, menyahut ucapan sahabatnya itu dengan guyon. "Makin gugup," balas Tari lagi. Gadis itu terkekeh ringan sembari menggosok- gosokkan telapak tangannya yang mendadak dingin. "Ada- ada aja." Esti ikut mendekati sahabatnya itu. "Aku penasaran gimana perasaan Mas Radit saat ini. Apa dia sama gugupnya sepertiku?" Tari